PENGALAMAN REKRUTMEN PT PLN - TES PSIKOTES
Friday, January 13, 2017
Hai..
Ini postingan ke tiga tentang pengalaman rekrutmen PT PLN. Di postingan ke tiga ini aku mau sharing tentang pengalaman tes psikotes di PT PLN. Setelah aku lolos dari tes tulis ke dua yaitu tes akademik dan bahasa inggris yang udah aku share di Pengalaman Rekrutmen PT PLN - Tes Akademik dan Bahasa Inggris, aku langsung lanjut ke tes tulis yang ke tiga ini. Di tes tulis ketiga ini dimana yang di uji adalah tentang kepribadian diri kita sebagai calon pegawai PT PLN, jadi tes tulisnya berupa menggambar dan tes tes kepriadian yang lain. Yah kayak tes tes psikotes kebanyakan lah.
Sebelum tes psikotes PT PLN di mulai, malamnya aku belajar menggambar. Apa aja yang di gambar? Jadi aku belajar menggambar pohon, menggambar orang, menggambar tes wartegg dan juga latihan menghitung cepat buat tes pauli. Meskipun kelihatannya tes ini gampang karena cuma ngandalin gambar gambar doang, tapi menurut aku di tes psikotes ini juga ada tips-nya loh. Jadi jangan asal gambar aja. Berdasarkan browsing sana sini cari informasi mengenai gimana caranya agar bisa lolos tes psikotes, info info tersebut akan aku jelasin satu satu berdasarkan sepengetahuanku aja ya.
Pada saat pelaksanaan tes psikotes PT PLN, pertama tama kita akan di berikan soal soal mengenai kepribadian kita. Jadi ada pernyataan a dan b yang keduanya berisi pernyataan tentang kepribadian. Kita di suruh memilih diantara dua pernyataan tersebut mana yang paling sesuai dengan diri kita. Jadi tes ini nggak ada yang salah kok. Pokoknya jujur aja sesuai dengan diri kita apa adanya. Jangan bohong milihnya karena nanti akan mempengaruhi keselarasan kepribadian pada tes selanjutnya.
Tes selanjutnya kita di minta untuk menggambar pohon, disini kita di minta untuk menggambar pohon berkambium yaitu pohon yang berkayu dan berbatang besar. Nggak boleh gambar pohon akar serabut macam pohon kelapa. Nah, pada gambar pohon di sini usahakan menggambar pohonnya yang besar. Waktu itu aku menggambar pohon mangga dan aku gambar sampai satu halaman penuh. Gambar pohonnya juga harus detail. Harus kelihatan akarnya, batangnya, daunnya. buahnya, kalau bisa ada bunganya juga. Jangan gambar pohon terlalu kecil ya guys karena itu ada efeknya. Aku lupa kenapa, pokoknya kalau gambar terlalu kecil nanti kita di anggap gimana gitu (maaf aku beneran lupa). Setelah gambar selesai, nanti kita di suruh nulis apa nama pohon yang kita gambar itu.
Pada tes ke tiga, kita di suruh untuk menggambar orang. Ini juga susah karena aku nggak bisa gambar. Usahakan untuk menggambar orang ini sedang melakukan aktivitas. Jangan menggambar orang yang diam nggak melakukan apapun karena nanti kita di anggap sebagai orang yang pasif. Waktu itu aku menggambar orang yang berprofesi sebagai dosen dan dia sedang mengajar. Usahakan juga jangan gambar satu orang aja. Kalau bisa gambar lebih dari satu orang. Waktu itu aku gambar tiga orang. Satu dosen sedang mengajar dan dua mahasiswa yang duduk mendengarkan. Gambar orang di sini juga harus detail. Seluruh bagian tubuhnya harus detail. Aksesoris yang di pakai juga harus di gambar (kalau pengen gambar orang tersebut pakai aksesoris. Kalau nggak pakai ya nggak apa apa sih. Cuma aku dulu pakai). Detail bajunya juga jangan sampai lupa. Pokoknya bener bener harus detail. Dan sama seperti menggambar pohon, dalam menggambar orang ini pun harus di gambar dengan besar tidak boleh kecil. Aku waktu itu gambar satu halaman penuh. Setelah gambar selesai, nanti kita di minta untuk memberi informasi mengenai gambar tersebut. Kalau nggak salah namanya siapa, apa yang sedang di lakukan, jenis kelamin, usia. Untuk usia usahakan kita menggambar seseorang yang usianya di atas kita. Jangan di bawah kita. Aku nggak tau alasannya kenapa. Cuma aku pernah nemu blog post yang bilang kayak gitu.
Pada saat menggambar orang dan gambar pohon itu kita diberi waktu masing masing 5 menit. Iya. Cuma dengan 5 menit kita harus menyelesaikan satu gambar dengan detail. Usahakan juga saat menggambar jangan sering di hapus ya. Nanti menunjukkan kalau kita itu orangnya ragu ragu. Di tes menggambar ini yang di nilai bukan keindahan gambar kok. Jadi gambar jelek jelekan aja nggak masalah. Karena yang di nilai adalah tentang kepribadian kita lewat gambar tersebut.
Setelah itu kita akan di berikan tes pauli dimana dalam tes ini sering juga di sebut tes koran dan di haruskan untuk menghitung dengan cepat. Kayak gimana tuh tes koran? Jadi tes koran itu nanti kita akan di beri kertas sebesar selembar koran yang isinya adalah angka angka satu halaman penuh bolak balik. Bayangin tuh kita di suruh menghitung angka angka sebanyak itu dengan cepat dan teliti.
Sumber: http://asatrio.blogspot.co.id/2014/07/kraepelin-dan-pauli-test-15-menit.html
Jadi soal soal di tes pauli ini angkanya adalah angka angka mulai dari angka 1 sampai angka 10 aja yang tersusun dari atas sampai bawah satu halaman penuh. Kita cuma di minta menghitung angka angka simpel tersebut mirip hitung hitungan anak TK. Kita di suruh menghitung dengan cepat dan teliti, setelah beberapa menit, panitia akan bilang "GARIS" dan di sinilah kita harus menggaris tepat di bagian sampai mana kita menghitung. Dan di tes pauli ini jangan sampai kelewatan ngehitungnya. Apalagi sampai kelewatan satu baris. Gawat tuh. Tapi nanti ada panitia yang berkeliling untuk memeriksa pekerjaan kita kok. Waktu itu aku kelewatan dua angka, dan langsung di beri tahu oleh panitia yang keliling.
Pada saat tes pauli, aku cuma ngerjain satu halaman lebih dua setengah garis. Iya. Jadi aku nggak sampai ngerjain satu lembar. Kalau kita udah hampir selesai mengerjakan satu lembar penuh, kita bisa angkat tangan buat minta soal lagi. Banyak peserta lain yang udah angkat tangan minta nambah soal. Kanan kiri depan belakang udah pada minta soal, sedangkan aku satu lembar aja belum tuntas :'D
Nggak apa apa kalau kalian nanti kayak begitu. Yang penting jangan 'gupuh' karena yang lain udah pada angkat tangan. Tetep fokus dan teliti. Percuma kalau ngerjain cepet tapi nggak teliti kan. Pokoknya rileks aja. (Sebenernya waktu ngerjain aku nggak bisa rileks soalnya panik yang lain udah pada nambah soal :'D)
Tes pauli ini yang berlangsungnya paling lama di antara pengerjaan soal psikotes yang lain. Aku nggak menghitung berapa jam atau berapa menit tes pauli ini berlangsung. Pokoknya lama banget sampai leherku capek gara gara nunduk terus.
Tes yang terakhir adalah tes wartegg. Ini tes yang kayaknya familiar banget sebenernya. Mungkin kebanyakan orang udah pernah menjalani tes ini. Tau kan tes wartegg? Itu tuh yang kita di beri delapan kotak yang di dalem kotaknya ada gambar garis, terus ada gambar melengkung. Nah, gambar gambar tersebut itu nanti kita di suruh melanjutkan buat di gambar kayak apa sesuai dengan imajinasi kita. Usahakan dalam menggambar tes wartegg ini jangan di urut gambarnya dari kotak nomor 1 ke kotak ke 8. Seingatku waktu aku baca baca, itu nanti menunjukkan kalau kita adalah orang yang nggak aktif. Dan juga jangan menggambar secara acak. Misalnya gambar kotak nomor 2 dulu lalu ke kotak nomor 6 lalu ke kotak nomor 3. Jangan. Karena itu bisa menggambarkan kalau kita terlalu kreatif untuk perusahaan dan orang tersebut melebihi kriteria yang di cari oleh perusahaan. Kalau aku pribadi waktu itu menggambar mulai dari nomor 1 sampai 4. Lalu lanjut ke kotak nomor 8 ke nomor 5. Usahakan jangan menggambar kotak nomor 5 pertama kali, karena kotak tersebut katanya menunjukkan kalau nafsu kita besar. Usahakan juga menggambar kotak dengan garis lurus sebagai gambar benda mati. Sedangkan kotak dengan garis melengkung dengan gambar benda hidup atau makhluk hidup,
Setelah kita selesai menggambar tes wartegg, kita di minta untuk menuliskan gambar yang paling di sukai dan paling tidak di sukai. Selain itu kita juga di minta untuk menuliskan mana gambar yang paling bagus dan paling jelek. Oiya, usahakan kalau tes psikotes membawa papan alas ya (nggak tau apa namanya. Pokoknya yang biasanya buat ujian itu loh). Soalnya waktu menggambar nggak boleh di lapisi sama kertas kertas gambar yang lain. Usahakan juga papan alasnya yang keras, misalnya terbuat dari plastik atau mika. Jangan yang terbuat dari kayu.
Tes psikotes PT PLN ini berlangsung selama tiga jam. Dan setelah tes selesai kita diberitahu oleh panitia untuk mulai menjaga pola makan untuk tahap tes kesehatan. Karena pada tes kesehatan tersebut, kesehatan kita akan di periksa secara keseluruhan dan total. Untuk cowok cowok yang perokok juga diberitahu agar mengehentikan aktivitas merokoknya untuk sementara agar bisa lolos dari tes kesehatan.
Itulah tips tips dan sharing tentang tes psikotes PT PLN. Kalau kalian niat mau masuk PT PLN, jangan lupa latihan. Biarpun cuma menggambar tetep aja jangan di remehin. Karena pada saat tes itu waktunya bener bener singkat banget. Apalagi kalau sampai kita nggak tahu harus gambar apa. Bisa bisa waktu terbuang buat mikir mau gambar apa tuh. Belum lagi kalau ternyata garis gambarnya salah. Malah ribet kan. Pikirin dulu malam sebelumnya. Biar besoknya bisa langsung action.
Terima kasih buat yang udah membaca blog post aku. Posting selanjutnya aku akan sharing soal pengalamanku di tes fisik PT PLN.
THANKYOU!
WITH LOVE,
SOUN ♥
13 komentar
Thanks for sharing hihi selama ini ikutan tes ini belum yg buat melamar pekerjaan gitu
ReplyDeletesama sama kak lulu :)
Deletewah kalau banyak ikutan tes macem gini bisa buat nambah pengalaman tuh kak hehe
Wuahh itu yang tes koran butuh konsentrasi banget kayaknya ��, btw selamat yaaa uda keterima sukses terus sounkuh ��
ReplyDeleteKjwismine
Hai pia makasih udah mampir ya :)
DeleteAmin makasih ya pia :D
Terimakasih untuk reviewnya sangat membantu sekali :)
ReplyDeletehai makasih udah mampir :)
Deletesenang kalo bisa membantu :)
Tes kesehatannya pln gimana ya kalo boleh tau? Sharing please ����
ReplyDeletehalo maksih ya udah mampir :)
Deleteuntuk sharing tes kesehatan bisa di cek di postingan aku tentang tes kesehatan pln ya :)
Mba mau nanya jeda antara test psikotest ini setelah dinyatakan lulus ke tahap berikutnya dengan test yg sebelumnya yaitu akademik dan bahasa inggris berapa lama ya kira2 mba? terima kasih banyak.
ReplyDeleteTerima kasih kak Linda Devi artikelnya sangat sangat sangat sangat sangat membantu sekali, sukses selalu kak.
ReplyDeleteterimakasih ya kak sudah mau berbagi pengalaamannya dengan kami.
ReplyDelete
ReplyDeleteLumayan buat nambah referensi gan, saya juga sudah membuatnya dalam satu artikel soal tes koran pauli kraepelin pdf dan strategi menjawabnya. Sekalian numpang jejak dan salam kenal.
ReplyDelete풀싸롱
It will always be interesting to read content from
other writers and practice something from their sites.
Hai, Barbie! Terimakasih sudah mampir ke blog-ku. Jangan lupa tinggalkan komentar ya. Klik 'Notify Me' agar kalian tahu aku membalas komentar kalian ♥